Senin 27 Febuari 2017, Teroris kembali muncul dan beraksi di Kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya, benda mirip panci meledak di Taman Pandawa Bandung, depan kantor kelurahan tersebut.
Usai ledakan, pelaku langsung berlari ke arah Kantor Kelurahan Arjuna. Petugas Brimob Polda Jawa Barat kemudian melumpuhkan tersangka dengan sejumlah tembakan, setelah negosiasi gagal. Pelaku tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dalam kurun waktu 1x24 jam Polisi berhasil mengungkap indentisa pelaku yang diduga salah satu anggota JAD Jawa Barat. Cepat dan sigap perlakuan Polri dalam mengusut malah terorisme yang ada di negri ini yang ujung-ujungnya memojokkan umat islam dimata Masyarakat.
Tetapi berbeda ketika menagani kasus lainya yang mengusik Umat Islam atau yang berhubungan dengan Penguasa mereka. Contohnya adalah kasu penistaan agam yang begitu lama dan bertele-tele!, Poliri begitu lambat dan lemot ketika mengusut masalah tersebut. Contoh lain masalah 'Iwan Bopeng' alias Ahoker yang juga membuat onar dan merendahkan martabat TNI didepan umum dibiarkan begitu saja!.
Namun ada hal yang tidak kalah aneh dari kasus teror di Bandung pada senin kemarin, yaitu ketika beberapa waktu lalu Agama Islam dan Ulama dihina serta dilecehkan oleh Penista Agama. Kemana perginya para pelaku Aksi Teror yang mengaku dan mengatasnaman Islam dan jihad tersebut ??, Mereka mengilang tanapa jejak begitu saja. Ketika Umat Islam berjuta-juta menggelar Aksi Bela Islam, mereka sama sekali tidak mengeluarkan suara sedikit pun.
Mereka sangat mencurigakan sekali, katika melakukan aksi teror mereka mengatasnamakan Islam dan Jihad, sampai-sampai ada yang 'siap-siap' membawa KTP beragama Islam saat mereka melakukan aksi teror. Tetepi ketika diusut agama mereka bukan Islam!.
Apakah ini hanya akal-akalan para penguasa dan penegak hukum dalam upaya mereka menyudutkan dan mejelekkan Islam dimata Masyarakat? mereka ingin melebeli bahwa Islam itu identik dengan kekerarasan! Islam itu Radikal! Islam itu Intoleran! begitu kah keinginan mereka? padahal mereka sendirilah pelaku aksi bom teror tersebut.
Apakah mereka ingin dibilang jagoan juga?.. Mereka yang membuat teror di tengah Masyarakat, lalu mereka menanganinya dengan gagah berani dan cepat! bahkan dalam waktu 1x24 pelaku bisa teringkus dan sudah didapatkan identitas lengkapnya.
Wahh.. Hebatnya para Penguasa dan Penegak Hukum di Negri ini.. Negri yang aneh ketika yang menjadi penguasa dan penegak hukumnya adalah orang-orang aneh pula.
Tetapi semua bukan salah mereka semata, melaikan salah dari Sistem yang diterapkan di negri ini yaitu Demokrasi dan Kapitalisme!. Sistem inilah yang menjadi penyebab utama dari kehancuran negri ini. [Ibnu/Mediaislam.org]
