Aparat kepolisian didesak segera menangkap pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Fredy Tuhenay alias Iwan Bopeng, sebagaimana kepolisian menangani teror "bom panci", Cicendo, Bandung (27/02).
Desakan itu disampaikan pengamat politik Ahmad Yazid kepada intelijen (27/02). "Publik sudah mengingatkan agar polisi segera menangkap pendukung Iwan Bopeng, sebagaimana menangani bom panci di Bandung," tegas Ahmad Yazid.
Menurut Yazid, proses cepat Iwan Bopeng jangan sampai menunggu muncul kecurigaan publik bahwa "bom Cicendo" untuk mengelabui kasus Iwan Bopeng. "Saat ini publik masih menunggu keseriusan Polisi menangkap pendukung Ahok Iwan Bopeng yang membuat onar saat Pilkada DKI Jakarta," jelas Yazid.
Soal penanganan pelaku teror bom Cicendo, Yazid menegaskan, pelaku seharusnya bisa ditangkap dan dilumpuhkan. "Harusnya aparat kepolisian bisa melumpuhkan terduga teroris di Bandung untuk dimintai keterangan termasuk jaringannya," pungkas Yazid.
Diberitakan sebelumnya, Iwan Bopeng sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan kasus ucapan 'potong tentara' sudah selesai dengan pertemuan tersebut.
"Iwan Bopeng itu kemarin sudah dipertemukan dengan Panglima Kodam, itu sudah clear ya, sudah ya clear," ujar Argo Yuwono (27/02). [Mediaislam.org/intelijen]
