Ini Dia Kampanye Hitam 'Kotak-kotak' yang Bakal Disebar untuk Ganjal Anies-Sandi!
By -
Februari 28, 2017
0
Pertemuan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto akan menjadi 'momok' bagi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo.
Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muhammad Huda kepada intelijen (27/02). "Jika pertemuan SBY-Prabowo ada kesepakatan kader Demokrat mendukung Anies-Sandi, maka bisa diperkirakan Ahok kalah," kata Huda.
Tak hanyat itu, kata Huda, walaupun dalam pertemuan SBY-Prabowo, SBY menyatakan netral dan menyerahkan aspiratif Pilkada DKI kepada masing-masing kader, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno masih mempunyai kekuatan untuk memanangi Pilkada DKI putaran kedua.
"Sangat tidak mungkin kader Demokrat memberikan dukungan ke Ahok-Djarot, karena selama Pilkada pendukung paslon 'nomor dua' banyak melakukan fitnah ke kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," jelas Huda.
Untuk menggalang dukungan pemilih, Huda memperkirakan, pendukung Ahok-Djarot akan menyebarkan kampanye hitam ke tokoh-tokoh pendukung Anies-Sandi maupun pribadi Anies-Sandi.
"Fitnah ke Anies bisa soal korupsi saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sandiaga Uno bisa saja difitnah kasus Dewi Persik. Prabowo juga akan disebut sebagai pendukung Orde Baru dan Soeharto karena Titiek Soeharto mendukung Anies-Sandi," papar Huda.
Sebelumnya, cawagub DKI Sandiaga Uno, mengungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah mengajukan waktu bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Permintaan pertemuan itu dalam rangka membahas Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Saya diberi tahu. Saya enggak ngatur (pertemuan), tapi diberi tahu Pak Prabowo sudah meminta waktu dari Pak SBY. Lagi menunggu jadwal dari Pak SBY," kata Sandi (24/02). [Mediaislam.org/intelijen]