Astaghfirulah!! PNS Pulau Nias Lakukan Ciuman Masal Sesama PNS Saat Peringati Valentine !!
By -
Februari 20, 2017
0
Aksi ciuman massal yang digelar Pemerintah Kabupaten Nias Selatan untuk memperingati hari Valentine pada pekan lalu menuai kecaman.
Tindakan itu dianggap tidak pantas dan dinilai bukan mencerminkan budaya asli warga Nias. "Ciuman itu bukan tradisi Nias. Kami menyesalkan kepala daerah memeberi contoh yang bukan budayanya," kata seorang tokoh masyarakat Nias, Aris Agustus Dachi, Senin, 20 Februari 2017.
Ciuman massal yang dilakukan para PNS di Nias Selatan, terjadi pada Jumat, 17 Februari 2017, dalam sebuah apel pagi yang diikuti puluhan PNS. Dalam kesempatan itu, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha juga sempat memberikan karangan bunga kepada pasangan suami istri yang bekerja di lingkungan Pemkab Nias Selatan sebelum memulai aksi ciuman massal.
Sejauh ini, Hilarius yang ditemui saat Senin pagi, memilih menghindar dan enggan mengomentari aksi ciuman massal yang dilakukan oleh puluhan PNS di bawah pemerintahannya tersebut.
Aksi ciuman massal yang dilakukan sejumlah pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan menjadi viral di media sosial.
Dalam sejumlah foto yang beredar di jejaring sosial, aksi ciuman massal itu rupanya digelar terkait perayaan hari valentine yang sengaja dilakukan oleh Bupati Nias Selatan.
Perayaan itu digelar pada Jumat, 17 Februari 2017, dan dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Nias Selatan ketika pelaksanaan apel pagi.
Sejumlah netizen pun bereaksi, sebab meski itu berdalih peringatan hari valentine, namun tindakan itu dianggap tidak mendidik sebab dilakukan terbuka dan seluruh peserta menggunakan pakaian PNS
.
"Om @tjahjo_kumolo..anak buahnya nih kelakuannya begini..any comments?" tulis akun bernama Satyo A. Nuswantoro @SatyoAbdi sembari menampilkan foto PNS yang sedang berciuman seperti dikutip VIVA.co.id, Senin, 20 Februari 2017.
Laporan kontributor tvOne, One Man Halawa, aksi ciuman massal itu baru geger sehari usai acara. Ketika itu sejumlah foto beredar di jejaring sosial.
Salah seorang PNS yang ikut serta dalam aksi ciuman massal, AS, mengaku tidak ada yang salah dalam acara itu. Ia menolak jika disebut melanggar norma.
Sebab yang ia cium adalah istrinya sendiri dan seluruh PNS memang mencium orang yang memang pasangan resminya saat itu. "Saya tidak melanggar norma dan etika. Karena yang saya cium adalah istri sendiri," katanya.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari bupati setempat terkait aksi tersebut. Namun berdasar pengakuan sejumlah PNS, acara itu memang diminta bupati dan disaksikan langsung. Sebagai simbolis, bupati juga memberikan bunga ke sejumlah pasangan suami dan istri di Pemkab Nias Selatan. [MediaIslam.org/viva]
Tags: