Babel — Pernyataan Sikap PW GP ANSHOR BABEL menolak kedatangan Habib Riziek, FPI, dan sekutunya di Bumi Serumpun Sebalai, ternyata berbuntut panjang. Pasalnya, sejumlah Ormas dan OKP yang merasa simpatik dan mendukung Habib Riziek dan FPI, mengecam keras Pernyataan Sikap PW GP ANSHOR BABEL Tersebut
Gabungan Ormas dan OKP yang tidak sependapat dengan PW GP ANSHOR BABEL itu, kemudian meminta kepada Masmuni (Ketua PWGP ANSHOR BABEL) agar meminta maaf kepada seluruh masyarakat Babel, dan mencabut Pernyataan Sikap mereka. Namun hingga kini, Masmuni Cs tak kunjung mencabut Pernyataan Sikap dimaksud.
Buntunya, sejumlah Ormas dan Organisasi Kepemudaan (OKP), mengelar Audiensi ke DPRD Babel, Rabu (25/01/2017) pagi, terkait masalah pernyataan Ketua PW GP ANSHOR BABEL, Masmumi. Tidak hanya Audiensi ke DPRD Babel, Gabungan Ormas dan OKP itu juga menggelar Audiensi ke Kanwil Depag Babel.
” Acara Audiensi ke DPRD Babel dan Depag Babel, terkait masalah pernyataan GP Anshor Babel Masmumi. Di Kanwil Depag Babel tadi diterima Kanwil Depag Babel dan DPRD Babel diterima wakil ketua Amri Cahyadi didampingi anggota DPRD Babel Saidi KM” terang Rikky Fermana, Sekretaris PPM Bangka Belitung, Rabu (25/01/2017) siang.
Dijelaskannya, pada pertemuan tersebut meminta kepada Kanwil Depag memfasilitasi dengan pihak STAIN Babel dan merekomendasi pemecatan Masmuni sebagai dosen, atau minimal memindahkan Masmuni dari Bangka Belitung.
Sementara dengan DPRD Babel, gabungan Ormas dan OKP tersebut meminta pihak DPRD segera membuat Surat Rekomendasi kepada STAIN dan Kemenag RI, agar Masmuni ditindak tegas dan diusulkan untuk segera hengkang dari Babel.
Sayangnya, saat dimintai tanggapan dan komentarnya, Masmuni engan menanggapi pemberitaan perihal sikap dari gabungan Ormas dan OKP tersebut.
[KBC]