Menghukumi Yang Nampak, Bukan Niatnya

Tren Opini
By -
0

'Umar bin Al Khaththab radliallahu 'anhu berkata:
"Sesungguhnya orang-orang telah mengambil wahyu (sebagai pedoman) pada masa hidup Rasulullah saw (untuk menghukumi baik dhahir maupun bathin), dan hari ini wahyu sudah terputus. Dan hari ini kita menilai kalian berdasarkan amal amal yang nampak (zhahir). Maka siapa yang secara zhahir menampakkan perbuatan baik kepada kita, kita percaya kepadanya dan kita dekat dengannya dan bukan urusan kita apa yang tersembunyi darinya karena hal itu sesuatu yang menjadi urusan Allah dan Dia yang akan menghitungnya. Dan siapa yang menampakkan perbuatan yang jelek kepada kita, maka kita tidak percaya kepadanya dan tidak membenarkannya MESKIPUN DIA KATAKAN BAHWA DALAM HATINYA BAIK". (Shahih al Bukhary)

- Kita tidak tahu bathin orang #TangkapAhok itu karena memang ucapannya yang bermuatan penistaan kepada ayat suci...
- Nangisnya ahok, itu fakta, adapun apa yang memotivasinya tidak bisa dipastikan, apa tangisan sedih, marah, sandiwara, atau yang lain... walaupun bisa diduga-duga terkait dengan 'track record' dia selama ini, bagusnya jangan dikoment motivasi nangisnya, kecuali kalau ada hal dzohir (nyata) yang membuktikannya.
- Tidak adanya penegakan syari'ah dan #Khilafah itulah penyebab dan pemicu berbagai masalah kehidupan ini, ahok hanyalah salah satunya.

إِنَّ أُنَاسًا كَانُوا يُؤْخَذُونَ بِالْوَحْيِ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّ الْوَحْيَ قَدْ انْقَطَعَ وَإِنَّمَا نَأْخُذُكُمْ الْآنَ بِمَا ظَهَرَ لَنَا مِنْ أَعْمَالِكُمْ فَمَنْ أَظْهَرَ لَنَا خَيْرًا أَمِنَّاهُ وَقَرَّبْنَاهُ وَلَيْسَ إِلَيْنَا مِنْ سَرِيرَتِهِ شَيْءٌ اللَّهُ يُحَاسِبُهُ فِي سَرِيرَتِهِ وَمَنْ أَظْهَرَ لَنَا سُوءًا لَمْ نَأْمَنْهُ وَلَمْ نُصَدِّقْهُ وَإِنْ قَالَ إِنَّ سَرِيرَتَهُ حَسَنَةٌ

M Taufiq NT

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)