Ar-Rayah raksasa yang pada aksi 212 dibentangkan secara estafet hingga ke Monas ternyata MULAI DIBUAT OLEH SYABAB YANG LUAR BIASA DI SC (Student Centre) UIN Syarif hidayatullah Jakarta mulai hari Kamis Sore hingga Jum'at sekitar pukul 01.00.
Sama seperti saudara kita dari Ciamis, mereka tidak menduga aksi jalan kaki mereka itu menjadi buah bibir dan menjadi ikon perlawanan umat atas ketidak adilan. Mereka inipun mulanya tidak menyangka bahwa ar-Rayah yang mereka buat ini akan jadi fenomenal karena bergerak secara estafet dari tangan-tangan seluruh peserta aksi 212, tanpa memandang lagi apa mereka itu syabab atau bukan.
Ini menjadi ibrah bagi kita semua, bahwa sekecil apapun langkah kita, upaya kita dalam menegakkan dienul Islam ini, jangan berkecil hati, karena langkah kecil, upaya kecil itu, dengan idzin Allah, bisa berubah menjadi sesuatu yang akbar tanpa dapat kita prediksi.
Mari kita bangkit dari duduk atau berdiam diri karena merasa tidak bisa berbuat sesuatu yang luar biasa. Lakukanlah apa saja yang sanggup dilakukan. Jika memang ikhlas, insyaAllah akan mendapat hasil luarbiasa yang sama sekali tidak kita duga.