Meski Kapolri sudah mengizinkan digelarnya Aksi 212, namun tetap saja di sejumlah daerah ditemui oknum aparat yang menghalang-halangi warga mengikuti aksi yang akan digelar di Monas pada 2 Desember 2016. Tak kehabisan akal, tokoh pemuda Bangka Belitung (Babel) Sofiyan Rudianto menggunakan teknik berangkat bergelombang.
“Kita berangkatnya bergelombang, menghindari hadangan dari aparat. Sebagian sudah tiba di Jakarta, sebagian lagi menunggu pesawat, sebagian lagi berangkat nanti sore, Ana sendiri berangkat dari sebuah pulau kecil di Kepulauan Riau memenuhi amanah pekerjaan terlebih dahulu.. insya Allah malam nanti tiba di Jakarta,” terang Sofiyan yang memimpin hampir seratus rombongan dari Babel, Kamis (1/12/2016).
Ketika ditanya mengapa jauh-jauh dari Babel datang, ia pun menyebutkan empat alasan. Pertama, memenuhi seruan Allah SWT membela ayat suci Al-Qur’an yang dihina. Kedua, menuntut pelaku penghinaan dihukum.
Ketiga dan Keempat, “memperjelas positioning kita sebagai pembela Islam dan memperkuat barisan kaum Muslimin pembela Islam,” pungkasnya.[]
#FokusHukumPenista
#TangkapPenistaQuran
#TolakPemimpinKafir
