JAKARTA - Tidak kunjung ditahannya tersangka kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat.
Politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku curiga, ada kekuatan besar yang melindungi Ahok sehingga diperlakukan berbeda dengan tersangka lain dalam kasus penistaan agama.
"Kenapa sampai hari ini Ahok tak ditahan? Dengan status tersangka, dia masih merasa tidak bersalah," kata Doli saat berbincang dengan Sindonews, Selasa (29/11/2016).
"Bahkan malah menantang umat Islam. Itu kemudian mengindikasikan ada satu kekuatan besar yang membuat dia percaya diri. Mungkin ada konspirasi besar yang melibatkan Ahok untuk kepentingan tertentu yang harus dia amankan," imbuh Doli
Menurut Doli, indikasi ada kekuatan besar yang melindungi Ahok mengarah kepada kelompok taipan yang sedang menjalani bisnis properti dan melakukan reklamasi Teluk Jakarta.
"Kalau selama ini disebut ada 9 Naga, indikasinya kan banyak," ucap Doli.
Tak hanya dapat backup dari para taipan, Doli juga mencium indikasi campur tangan pemerintah dalam kasus dugaan penistaan agama yang ditersangkakan terhadap Ahok.
"Untuk tahap awal ditersangkakan saja terlihat ada perlindungan dari pemerintah, sehingga diduga pemerintah menjadi bagian konspirasi itu," kata Doli.
"Itu kemudian kenapa pentingnya ada Aksi Bela Islam III. Intinya agar hukum ditegakkan dan rasa keadilan terhadap masyarakat terpenuhi," tegasnya.
Sumber : sindo