Jangan dipisahkan antara Doa dan Ikhtiar dalam #AksiBelaIslam3

Tren Opini
By -
0

Menjelang #AksiBelaIslam3 opini publik tergiring kepada tema shalat jum'at, istighatsah dan doa serta cenderung melupakan tujuan dari #AksiBelaIslam3 yang sama dengan aksi-aksi sebelumnya yaitu mendorong kinerja pemerintah (dalam hal ini kepolisian) yang dinilai lamban dalam kasus penistaan ahok ini.

Marilah kita perhatikan, Allah Ta'ala menceritakan situasi menjelang perang Badr:

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ

(Ingatlah), ketika kamu beristighatsah (memohon pertolongan) kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut". (Qs. Al Anfal: 9)

Ini menunjukkan bahwa istighatsah merupakan sunah nabi dan para sahabatnya, dengan itu Allah Ta'ala menurunkan pertolongan berupa turunnya 1000 malaikat.

Bagaimanakah itu?

   Umar bin Al Khathab Radhiallahu 'Anhu bercerita:

لَمَّا كَانَ يَوْمُ بَدْرٍ نَظَرَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَىالْمُشْرِكِينَ وَهُمْ أَلْفٌ، وَأَصْحَابُهُ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَتِسْعَةَ عَشَرَ رَجُلًا، فَاسْتَقْبَلَ نَبِيُّ اللهِ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقِبْلَةَ، ثُمَّ مَدَّ يَدَيْهِ، فَجَعَلَ يَهْتِفُ بِرَبِّهِ: «اللهُمَّ أَنْجِزْ لِي مَا وَعَدْتَنِي، اللهُمَّ آتِ مَا وَعَدْتَنِي، اللهُمَّ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةَ مِنْ أَهْلِ الْإِسْلَامِ لَا تُعْبَدْ فِي الْأَرْضِ»، فَمَا زَالَ يَهْتِفُ بِرَبِّهِ، مَادًّا يَدَيْهِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ، حَتَّى سَقَطَ رِدَاؤُهُ عَنْ مَنْكِبَيْهِ، فَأَتَاهُ أَبُو بَكْرٍ فَأَخَذَ رِدَاءَهُ، فَأَلْقَاهُ عَلَى مَنْكِبَيْهِ، ثُمَّ الْتَزَمَهُ مِنْ وَرَائِهِ، وَقَالَ: يَا نَبِيَّ اللهِ، كَفَاكَ مُنَاشَدَتُكَ رَبَّكَ، فَإِنَّهُ سَيُنْجِزُ لَكَ مَا وَعَدَكَ، فَأَنْزَلَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: {إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ} [الأنفال: ٩]

Pada hari Badar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memandang kaum musyrikin, jumlah mereka 1000  dan kaum muslimin 319 orang.

Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaih wa Sallam menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya dan berteriak kepada Rabbnya:

"Ya Allah penuhilah janjiMu kepadaku, Ya Allah penuhilah janjiMu kepadaku, Ya Allah jika pasukan ini, orang-orang Islam,  binasa niscaya tidak ada lagi yang menyembahmu di muka bumi."

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam terus menghadap kiblat dan bersuara keras dengan Rabbnya sampai selendangnya terjatuh dari pundaknya.

Lalu Abu Bakar mengambilnya dan meletakkan kembali ke pundaknya dan menemaninya di belakangnya, lalu berkata:

"Wahai Nabi Allah, cukup sudah senandung doamu kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia akan memenuhi janjiNya kepadamu."

Lalu Allah Ta'ala turunkan ayat:

(Ingatlah), ketika kamu beristighatsah (memohon pertolongan) kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut". (Qs. Al Anfal: 9)
(HR. Muslim, 85/1763. At Tirmidzi, No. 3081. Ibnu Hibban No. 4793)

Dari kisah ini, Imam An Nawawi Rahimahullah berkata:

وَفِيهِ اسْتِحْبَابُ اسْتِقْبَالِ الْقِبْلَةِ فِي الدُّعَاءِ وَرَفْعِ الْيَدَيْنِ فِيهِ وَأَنَّهُ لَا بَأْسَ بِرَفْعِ الصَّوْتِ فِي الدُّعَاءِ

Pada kisah ini menunjukkan disunahkannya menghadap kiblat saat berdoa, mengangkat kedua tangan, dan tidak apa-apa meninggikan suara saat berdoa.
Imam An Nawawi, Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 12/84

Istighatsah adalah bagian dari do'a... dimana do'a adalah senjata bagi orang-orang muslim...
Tetapi Nabi Muhammad S.A.W. tidak lantas mencukupkan diri hanya dengan berdo'a, sebelumnya beliau menyiapkan pasukan, menyusun strategi, dan menciptakan opini ditengah-tengah masyarakat arab.. itu semua dilakukan secara maksimal oleh Rasulallah S.A.W dan kaum muslim yang akhirnya kaum muslim mendapat kemenangan pada perang tersebut.

demikianlah kisah perang badar, agar menjadi ibroh untuk kita,  sehingga wajib wajib bagi kita untuk berdoa, berusaha kemudian bertawakal pada Allah S.W.T
Janganlah cenderung untuk melupakan tujuan aksi ini... bahwa aksi ini dilakukan untuk mendorong agar proses #hukumahok dilakukan secara maksimal.

Untuk itu mari kita ramaikan kembali

#FokusHukumPenista

#TangkapPenistaQuran

#TolakPemimpinKafir

Doa tanpa usaha bohong..

Usaha tanpa doa sombong..
Demikian. Wallahu A'lam

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)